Universitas Gadjah Mada Undergraduate Program in Actuarial Science
Universitas Gadjah Mada

Actuarial Science at UGM

News Wednesday, 6 February 2019

Mata kuliah bidang aktuaria sudah lama ditawarkan di Departemen Matematika UGM, yang saat itu bernama Jurusan Matematika. Mata kuliah tersebut adalah Pengantar Asuransi Jiwa. Mata kuliah ini yang menjadi cikal-bakal pengembangan selanjutnya atas mata kuliah Pengantar Matematika Aktuaria. Mata kuliah bidang aktuaria selanjutnya yang ditawarkan adalah teori risiko yang pada tahun-tahun awal menjadi topik bahasan dalam mata kuliah Kapita Selekta Matematika Terapan. Pengembangan mata kuliah bidang aktuaria mengalami peningkatan yang pesat ketika pada tahun 2006 Program Studi S2 Matematika menawarkan aktuaria sebagai salah satu minat pada program studi tersebut. Saat itu bidang aktuaria masuk pada minat asuransi. Seiring terbentuknya minat tersebut maka mata kuliah aktuaria semakin banyak ditawarkan, seperti Matematika Aktuaria, Pembentukan Tabel Mortalita, Metode Statistika Aktuaria, Teori Risiko, dll.

Pada tahun 2007 Departemen Matematika UGM bekerja sama dengan PAI dalam hal pendidikan dan penelitian bidang aktuaria. Kerjasama pendidikan terutama dalam hal penyetaraan mata kuliah yang ditawarkan oleh Departemen Matematika dengan mata ujian sertifikasi PAI, sehingga mahasiswa yang telah mengambil beberapa mata kuliah dengan syarat tertentu dapat memperoleh sertifikat kompetensi tertentu di PAI. Hingga saat ini, terdapat 15 mata kuliah S1 dan 7 mata kuliah S2 yang dapat disetarakan dengan ujian PAI.

Penelitian terkait bidang Aktuaria telah mulai dirintis sejak tahun 2000-an dalam bentuk penelitian setingkat master, doktor dan penelitian paska doktoral, bekerjasama dengan PAI dan perusahaan atau institusi yang bergerak di bidang asuransi dan jaminan risiko. Bidang penelitian yang selama ini dilakukan di antaranya dalam bidang asuransi kesehatan, model mortalitas, valuasi produk asuransi, unit linked, dana pensiun dan asuransi kerugian. Kerjasama dengan OJK dan PAI juga telah dilakukan sejak 2014 sampai tahun 2016 ini dalam rangka Program OJK “Mencetak 1000 Aktuaris” yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan SDM aktuaris di Indonesia.  Berkenaan dengan Program OJK ini, pada tanggal 15 Januari 2016 dalam rangkaian Pertemuan Tahunan Otoritas Jasa Keuangan dengan Pemimpin Industri Jasa Keuangan 2016 (Financial Executive Gathering) dengan Presiden Joko Widodo bertempat di Istana Negara, UGM mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia sebagai perguruan tinggi yang paling aktif dalam mendukung Program 1000 Aktuaris.

Scope of Actuary Profession

Slider_en Wednesday, 6 February 2019

Untuk menjadi aktuaris, diperlukan setidaknya beberapa kemampuan di bawah ini:

  1. Kemampuan matematis yang baik, seperti kalkulus, statistika, probabilitas.
  2. Kemampuan menyelesaikan masalah, daya analisis yang baik, dan project management
  3. Memiliki wawasan bisnis yang baik: keuangan, akuntansi, ekonomi
  4. Kemampuan komunikasi, baik oral maupun tulis
  5. Kemampuan komputasi, seperti spreadsheet, program statistika, database, dan bahasa pemrograman.

Aktuaris adalah profesional dengan karakteristik persobal sebagai berikut:

  • Motivasi pribadi yang kuat
  • Kreatif
  • Berdikari
  • Mampu bekerja sama dengan orang lain
  • Mempunyai ambisi yang kuat

Personality seperti tersebut di atas setidaknya harus dipunyai bagi calon aktuaris untuk dapat menjadi aktuaris yang baik. Disamping itu untuk menjadi aktuaris yang handal, calon harus mempunyai passion dalam penyelesaian masalah yang rumit, suka menulis dan komunikasi dengan orang lain, dapat bekerja efektif, baik sendiri maupun dalam tim, dan memiliki ketertarikan untuk mengikuti perkembangan dinamika sosial, politik, dan self-motivated achiever.

Ruang lingkup jasa aktuaria meliputi:

  1. pembuatan pernyataan aktuaria terkait produk asuransi;
  2. penentuan liabilitas berupa cadangan perusahaan asuransi, dana pensiun, jaminan sosial dan perusahaan lainnya yang memandatkan penggunaan teknik aktuaria;
  3. pemberian pendapat atas perhitungan liabilitas yang memandatkan penggunaan teknik aktuaria; dan
  4. jasa lainnya terkait aktuaria sesuai dengan SPA dan peraturan perundang-undangan

Berdasarkan lingkup pekerjaannya, aktuaris dapat digolongkan menjadi beberapa macam.  Walaupun tentu saja wilayah kerja akan sangat bergantung pada organisasi perusahaan atau instansi dimana aktuaris bekerja. Pada beberapa tempat perbedaan pada beberapa golongan yang tersebut di bawah ini terlihat lebih cair, di beberapa yang lain bisa jadi lebih luas lagi.

Aktuaris Valuasi

Cadangan adalah salah satu bagian yang penting dalam kestabilan keuangan jangka panjang perusahaan. Karena perusahaan asuransi digerakkan oleh kejadian yang tak tentu dalam waktu maupun jumlah, sehingga mereka harus menyisihkan sebagian aset mereka dengan kemungkinan paling besar dapat mencukupi kebutuhan pembayaran klaim dan biaya di masa yang akan datang. Tugas dari aktuaris valuasi adalah menentukan dengan benar besaran aset yang harus disisihkan tersebut.

Aktuaris Pricing

Aktuaris Pricing bertanggung jawab atas besaran uang yang sangat mungkin perusahaan kumpulkan atas suatu produk. Produk tersebut dapat berupa asuransi jiwa, yang menjanjikan pembayaran tertentu atas kematian, anuitas yang menjanjikan pembayaran berkala pada periode waktu tertentu jika masih hidup, atau produk asuransi kesehatan yang memberikan penggantian atas biaya pengobatan, dll. Aktuaris pricing biasanya menggunakan asumsi yang sama dengan aktuaris valuasi dalam menentukan harga asuransi untuk kekonsistenan.

Konsultan

Aktuaris konsultan banyak beraktifitas dengan memberikan jasa konsultansi di bidang aktuaria. Jenis layanan konsultan aktuaria dapat berupa valuasi cadangan produk asuransi, penentuan besaran iuran atas manfaat pensiun pada program pendanaan pensiun, perancangan program pensiun, penentuan kewajiban imbalan kerja sesuai PSAK 24 untuk laporan keuangan, dll.

Aktuaris Dana Pensiun

Aktuaris yang bekerja di program pendanaan pensiun atau perusahaan dana pensiun banyak melakukan aktifitas pricing dan valuasi produk pensiun dan THT, seperti misalnya perhitungan liabilitas manfaat polis masa depan (LMPMD), perhitungan proyeksi iuran, perhitungan proyeksi klaim, perhitungan proyeksi kecukupan dana, perhitungan unfunded past service liability, perhitungan manfaat pensiun, dll.

Aktuaris Finansial

Seiring dengan perkembangan sektor finansial dan teknologi yang kian pesat, di beberapa negara mulai muncul permintaan atas tenaga aktuaris yang bekerja di perusahaan non-asuransi dan dana pensiun. Salah satu contoh dari perusahaan yang memerlukan tenaga aktuaris adalah perusahaan fintech. Ruang lingkup kerja aktuaris yang bekerja disini diantaranya adalah membangun, menganalisa, dan menguji model pada sistem kartu kredit berbasis internet untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan hasil investasi.

Actuary Profession

Slider_en Wednesday, 6 February 2019

Seseorang yang ahli di bidang aktuaria disebut aktuaris. Secara khusus aktuaris adalah profesional yang dipercaya mampu menterjemahkan kewajiban keuangan atas kejadian yang akan datang ke dalam kewajiban saat ini atau barisan kewajiban dalam kurun waktu tertentu. Tugas utama aktuaris adalah manajemen risiko, mereka biasanya ahli dalam hal:

  • Memperhitungkan kemungkinan munculnya kejadian di masa yang akan datang;
  • Mendesain beberapa cara untuk mengurangi kemungkinan terjadinya event yang tak diinginkan;
  • Mengurangi dampak buruk dari kejadian yang tak diinginkan yang pasti akan terjadi.

Aktuaris adalah profesional terkemuka dalam menentukan cara untuk mengelola risiko Kemampuan yang dimilikinya merupakan gabungan dari kemampuan analitik yang baik, pengetahuan tentang bisnis, dan pemahaman tentang perilaku manusia dalam mengelola risiko yang kompleks masa kini.

Aktuaris biasanya bekerja di industri asuransi, dana pensiun, keuangan, perbankan, instansi pemerintah, dan pendidikan. Di Indonesia, karena jumlahnya yang sedikit, ia masih didominasi oleh industri asuransi, baik asuransi jiwa maupun asuransi umum.

Aktuaris biasanya terwadahi dalam satu atau beberapa organisasi profesi yang menaunginya. Organisasi aktuaris di Indonesia adalah Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI). PAI menaungi semua aktuaris di Indonesia yang bekerja di semua lini, baik asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan umum, dana pensiun, maupun konsultan. Di beberapa negara lain hal ini tidak selalu terjadi. Di Amerika Serikat misalnya, disana terdapat dua asosiasi aktuaris yaitu Society of Actuaries (SoA) dan Casualty Actuarial Society (CAS). CAS mewadahi aktuaris yang bekerja di asuransi umum (casualty) sedangkan SoA meskipun secara organisasi lebih umum, tetapi warna yang dibangun lebih ke asuransi jiwa. Organisasi profesi tersebut yang nantinya menentukan kompetensi aktuaris di wilayahnya, melaksanakan ujian kompetensi, memberikan sertifikasi dan gelar profesi, dan membuat program pengembangan profesi. Di Indonesia, ujian kompetensi aktuaris diselenggarakan oleh PAI. Informasi mengenai ujian dan saran urutannya dapat dibaca lebih lanjut disini.

What is Actuarial Science?

Slider_en Wednesday, 6 February 2019

Ilmu aktuaria adalah disiplin ilmu yang menggunakan teori probabilitas, matematika, dan statistika untuk mengukur dan menghitung dampak finansial atas kejadian tak tentu di masa yang akan datang. Dampak finansial tersebut kemudian diproyeksikan untuk mencari nilai wajar atas kewajiban yang harus dipenuhi saat ini. Penentuan nilai wajar saat ini atas kewajiban yang akan datang ini membutuhkan landasan teoritik yang kuat pada tataran keilmuan, seperti teori probabilitas, statistika, matematika terapan, keuangan, ilmu ekonomi, dan komputasi. Dahulu, ilmu aktuaria menggunakan model deterministik dalam pembentukan tabel dan penghitungan premi, kemudian ilmu ini berkembang dengan sangat pesat setidaknya dalam 30 tahun terakhir seiring dengan perkembangan komputasi dan model stokastik dalam teori finansial modern (Frees, 1990).

Aktuaria menjadi bagian dari disiplin ilmu matematika kira-kira sejak akhir abad ke -17, ketika permintaan atas produk asuransi jangka panjang meningkat, seperti asuransi untuk melindungi biaya pemakaman, asuransi jiwa, dan produk anuitas. Pertanggungan jangka panjang ini memerlukan penyisihan sebagian aset untuk menutup kewajiban di masa yang akan datang yang bisa jadi jangka waktunya sangat panjang dari kontribusi yang dibayarkan, Seperti contohnya produk asuransi jiwa dan anuitas. Penyisihan sebagian aset ini selanjutnya dikenal dengan cadangan yang penghitungannya membutuhkan setidaknya beberapa hal, termasuk di dalamnya model probabilitas atas kejadian yang berhubungan dengan pertanggungan di masa yang akan datang dan performa investasi. Seiring dengan perkembangan matematika, lebih khusus model probabilitas dan komputasi, solusi atas permasalahan ini semakin berkembang menjadi metode yang kompleks yang memungkinkan hasil yang lebih akurat dan masuk akal. Perkembangan selanjutnya aktuaria dapat masuk di segala lini yang memungkinkan adanya kewajiban keuangan di masa yang akan datang, yang tak tentu, dan relasinya dengan kewajiban saat ini berdasarkan model yang bersesuaian. Aplikasi selanjutnya dapat dilihat pada asuransi kerugian, pengelolaan dana pensiun, dan lain lain.

Hello world!

Uncategorized Wednesday, 12 September 2018

Welcome to web instansi Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!

Universitas Gadjah Mada

Undergraduate Program in Actuarial Science

Department of Mathematics

Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Universitas Gadjah Mada

Phone: (+62 274) 552243

Fax: (+62 274) 555131

Email: aktuariaS1.mipa[at]ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY